Langsung ke konten utama

Makan Berlebihan Saat Emosi Jangan Dibiarkan, Hentikan dengan Cara Ini

Makan Berlebihan Saat Emosi Jangan Dibiarkan, Hentikan dengan Cara Ini

Kamu sering mengalami tiba-tiba ingin makan saat menghadapi masalah? Atau, makan banyak tanpa disertai rasa lapar? Kondisi itu biasa disebut sebagai emotional eating. Jika dibiarkan, hal ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan lho.

Emotional eating adalah makan berlebihan saat dalam kondisi emosional, tanpa disertai rasa lapar. Seseorang biasanya akan makan secara emosional untuk melupakan kesedihan atau masalah yang sedang dihadapi. Jika dibiarkan terus menerus, emotional eating dapat menyebabkan obesitas.
Cara Menghentikan Emotional Eating
Ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan emotional eating:

Temukan pemicu stres
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menemukan penyebab stres. Coba tulis pada buku catatan untuk mengenali pemicu stres. Misalnya makanan apa saja yang kamu makan, perasaan apa yang kamu rasakan, dan hal apa yang kamu pikirkan saat makan. Dengan cara ini, kamu bisa mencari tahu apa yang menjadi pemicu stres, misalnya karena ditinggal pasangan, bertengkar dengan teman, atau stres di tempat kerja.
Cari aktivitas untuk mengalihkan perhatian
Setelah mengetahui hal yang memicu stres, kamu bisa mulai memikirkan cara untuk mengatasinya, selain makan. Misalnya, bercerita kepada teman, mengerjakan hobi, membaca majalah, mendengarkan musik, dan bermain game. jual obat telat bulan Isi waktu dengan mengerjakan hal-hal yang kamu sukai untuk melupakan sejenak masalah yang sedang kamu hadapi dan mencegah makan. Lebih baik lagi jika kamu bisa mengisi waktu untuk berolahraga.
Mulai berolahraga
Olahraga juga bisa menjadi pilihanmu untuk menghentikan emotional eating. Olahraga bermanfaat untuk menurunkan risiko insomnia dan mengurangi stres yang sedang kamu rasakan. Yoga dan meditasi juga bisa menjadi pilihan cara yang tepat untuk mengatasi stres yang kamu rasakan.
Hargai diri sendiri
Kadangkala, menghargai atau mencintai diri sendiri merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, cobalah untuk terus belajar menerima dan mencintai diri sendiri. Kamu berhak sehat dan bahagia dengan caramu sendiri. Kamu juga perlu menyadari bahwa makan secara emosional hanya akan berakibat buruk bagi tubuh.

Tarik napas panjang
Menarik napas panjang mungkin terlihat sederhana. Namun, cara ini bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan. Dengan menarik napas panjang, pikiranmu akan lebih tenang dan bisa lebih bijak dalam menentukan makanan yang akan dikonsumsi.
Konsumsi sayur atau buah
Saat stres seseorang cenderung mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi, seperti cokelat, es krim, kue, permen, dan keripik, untuk menenangkan diri. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, atau makanan rendah kalori Namun, tetap batasi konsumsinya ya, jangan sampai berlebihan.
Cara lain yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan emotional eating adalah dengan menghadapi masalahmu. Makan secara emosional hanya menjadi pelarian sementara dan tidak akan menyelesaikan masalah, malah dapat menimbulkan masalah baru atau rasa bersalah setelahnya. Meski kadang tidak mudah, namun kamu harus berani menghadapinya. Jangan ragu juga untuk konsultasi ke psikolog untuk membantu mengatasi stres yang sedang kamu alami.

Komentar